Monday, December 21, 2020

Sejarah Singkat Dunia Maritim Indonesia

 


        Semenjak era Presiden Joko Widodo, semangat kemaritiman di Indonesia mulai digaungkan kembali. Presiden mengimbau kepada rakyat Indonesia untuk menghadap laut dan tidak memunggunginya lagi. Hal tersebut semakin diperkuat dengan didirikannya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada 27 Oktober 2014. Pembentukan ini didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2014. Namun sebenernya apa sih maritim itu? Bagaimana sejarah maritim Indonesia? Simak selengkapnya di artikel ini yaa.


Apa itu Maritim ?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, maritim diartikan sebagai hal yang berkenaan dengan laut atau berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut. Istilah maritim sering digunakan untuk terminologi kelautan. Bila suatu negara dikatakan negara maritim, maka negara tersebut memiliki daerah teritorial laut yang lebih luas dibandingkan daratannya. Dapat diartikan juga bahwa negara maritim ini memiliki banyak pulau. Selain itu juga negara maritim memiliki wilayah kekuasaan laut yang luas dan tersimpan berbagai kekayaan sumber daya alam.

Dari pengertian tersebut, tidak mengherankan lagi jika Indonesia merupakan negara maritim. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, Indonesia tercatat memiliki 17.504 pulau. Selain itu, dua pertiga wilayahnya merupakan lautan sehingga memungkinkan Indonesia untuk memiliki angkatan lautnya sendiri. Dengan luas wilayah tersebut juga tentunya menyimpan banyak potensi sumber daya alam dari laut.


Sejarah Singkat Maritim Indonesia

“Nenek Moyangku Seorang Pelaut” merupakan salah satu lagu anak-anak yang dapat menggambarkan bahwa kemaritiman di Indonesia sudah ada sejak dahulu kala. Di Candi Borobudur terdapat relief kapal yang berangka tahun 1 masehi. Hal tersebut menguatkan bahwa Indonesia sudah menguasai jalur pelayaran laut dengan armada yang tangguh sejak dahulu. Indonesia pernah mencapai masa keemasan di bidang maritim pada zaman kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan Kerajaan Islam. Bahkan sejak Kerajaan Kutai (abad ke-4), masyarakat Indonesia sudah memanfaatkan laut untuk aktivitas perdagangan dan pelayaran.

Kultur bahari dan maritim ini kemudian terlihat juga dalam aktivitas kerajaan-kerajaan Nusantara lainnya. Kerajaan Sriwijaya di zaman keemasannya memiliki pelabuhan internasional yang besar dan menguasai perdagangan dan pelayaran di wilayah barat Indonesia hingga Semenanjung Malaya. Selain Sriwijaya dan bahkan sebelum Majapahit, Kerajaan Singosari juga memiliki armada laut yang kuat dan mengadakan hubungan dagang secara intensif dengan wilayah sekitarnya.

Selain di masa-masa kerajaan, pada masa penjajahan juga terdapat banyak pertempuran yang terjadi di laut. Pertempuran ini melibatkan angkatan laut Indonesia dengan angkatan laut penjajah. Dalam sejarah, tertuliskan pahlawan-pahlawan bahari seperti Fatahillah, Sultan Iskandar Muda Hasanudin, Komodor Yos Sudarso dan sebagainya. Perjuangan di bidang kemaritiman dilanjutkan pasca kemerdekaan yaitu dalam mengukuhkan Indonesia sebagai negara kepulauan. Hal tersebut dituliskan dalam Deklarasi Juanda.


Mengembalikan Semangat Kemaritiman Indonesia

Dengan diangkatnya kembali sektor kemaritiman oleh Presiden Joko Widodo, diharapkan Indonesia mampu kembali berjaya. Bahkan sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia berpotensi menjadi negara poros maritim dunia. Poros Maritim Dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.



Referensi :
https://maritimtours.com/sejarah-maritim-indonesia-kajian-singkat.html
https://www.kominfo.go.id/content/detail/8231/menuju-poros-maritim-dunia/0/kerja_nyata
http://opac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/7ddf1-buku-marsetio-mengembalikan-kejayaan-maritim.pdf
https://oceanpulse.id/sejarah-maritim-indonesia.

...............................................................................................................................................................
follow : @ahmad_jirin03

No comments:

Post a Comment

Peraturan (Internasional) Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL)

Bunyi P2TL (Rurel 1-10) Part A General Aturan 1 (Penerapan) a.                    Aturan-aturan ini   berlaku   bagi semua   ...